PEDAGANG kuliner tradisional di Pasar Umpet Desa Popongan, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, menggelar do’a bersama kemarin (2/7). Mereka memanjatkan do’a demi keselamatan seluruh warga dari bekapan pandemi virus korona (covid-19).
Do’a bersama tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. “Ini sebagai bentuk syukur kami kepada Allah AWT, sekaligus meminta keselamatan bagi semuanya, terhindar dari segala mara bahaya, khususnya dari Covid-19,” ucap salah seorang pengelola Pasar Umpet, Sutoyo.
Hariyono, pengelola lainnya menambahkan, Pasar Umpet terletak tidak jauh dari jembatan gantung penghubung Desa Popongan di Kecamatan Banyuurip dan Desa Semawung di Kecamatan Purworejo. Pasar tersebut masih beroperasi dan memperketat protokol kesehatan.
Ada sekitar 25 pedagang yang berjualan di pasar tersebut. “Dengan do’a berdama ini, semoga semua diberi keselamatan dan kelancaran dalam beraktivitas di Pasar umpet,” katanya.
Kadus RW 7 Desa Semawung Aris Setyo Winoto mengapresiasi do’a bersama yang dilaksanakan para pedagang. Terlebih, selam ini keberadaan Pasar Umpet cukup meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga.
Menurutnya, Pemerintah Desa (Pemdes) Semawung dan Desa Popongan sudah sepakat membentuk panitia pemeliharaan jembatan. “Kami berharap jembatan ini bisa melancarkan aktivitas sekaligus meningkatkan perekonomian warga dua desa,” ungkapnya. (tom/amd/zl)
Sumber: Radar Purworejo Weekend, Sabtu 3 Juli 2021 Halaman 1