Sebuah festival yang mengusung seni pertunjukan, pameran kerajinan (craft) sekaligus workshop ekraf segera berlangsung. Kabar ini disampaikan Nungki Nur Cahyani, seraya menyampaikan poster publikasi agenda tersebut.
Pameran kerajinan akan dikurasi karena hanya disediakan 20 stan pameran saja. Pada seni pertunjukan, tidak akan dilakukan kurasi, seniman merupakan undangan.
“Untuk teman-teman komunitas perupa aku kasih tempat buat pameran dan melukis di tempat, bisa pameran dan jual karya di sana. Konsepnya street art,” jelas Nungki.
Publik Purworejo dan sekitarnya berkesempatan mengunjunginya pada tanggal 15 hingga 17 Juli 2022 di Alun-alun Kutoarjo Purworejo Jawa Tengah.
“Display di area beringin dan pagar-pagar rumah dinas,” tambah Nungki.
Dinporapar, Dinkukmp, Dinperintransnaker dan Dindikbud Kabupaten Purworejo secara kolaboratif menggandeng Aura Cilpa Studio. Nungki Nur Cahyani sebagai konseptor mengundang Heru Prasetya, Direktur Mataya Heritage sebagai kurator pameran kerajinan.
Bisa jadi, sebagian warga masyarakat pun sudah berharap ada banyak agenda tahunan seperti festival, misalnya. Kita nantikan. [vir]