Mie Ayam Bakso Kang Dul. Yang dimaksud Kang Dul dalam hal ini, diyakini seorang Dul Giman. Yes, Dul Giman seperti banyak orang mengenalnya. Dul Giman yang dulu pernah dielu-elukan berbagai lapisan masyarakat yang mungkin hanya ingin berswafoto bersamanya. Atau hendak memintanya menyumbangkan suaranya untuk kemudian menyanyi dan berinteraksi.

Demikian wujud kedekatan seorang Dul Giman di mata khalayaknya, yang dalam fase-fase sebelumnya hanya sempat mengaksesnya dari piringan VCD, bentuk fisik setelah era CD dan cassette. Era dimana masyarakat luas pun merasa akrab menyebut VCD dengan istilah cassette saja.

Dul Giman Kutho Purworejo, nama Dul Giman yang disandingkan dengan judul lagu sekaligus judul keluaran VCD-nya, Kutho Purworejo, lambat laun mengingatkan ingatan orang, dialah orangnya!

Kini, ia menggagas untuk sekian rencananya, sambil menanti pandemi berlalu, di kedai kulineran yang ia racik bersama istrinya, yang juga seorang seniman!

Masyarakat sekitar merespon positif. Beberapa tokoh masyarakat pun demikian. Di sela-sela melayani pelanggan, ia masih mau menerima delivery order, bahkan terkadang mengantarkan dagangannya sendiri ke rumah pelanggan.

Terkadang ia pun masih menyempatkan diri untuk menanyakan, bagaimana rasanya, apakah terlalu masam, asin, atau justru ada kekurangan apa. Harapnya, agar tiap kekurangan atau kekeliruan bisa segera terevaluasi.