Senyampang Masih Ada Es Krim

Bismillah. Aaak!

Pengin segera melumat es krim.

Rasa ingin segera yang telah makin memuncak, dalam sekejap, seketika terhenti. Ada yang teringat, semacam tersadar dari lupa atau memang ada yang mengingatkannya di luar sana. Seperti yang lain, yang lain mungkin menyebutnya dengan maksud obyek difoto dulu sebelum obyek yang terhidang itu engkau lahap. Dari sekeliling pun bakal tampak ini anak siapa main jeprat-jepret buru-buru mendokumentasikannya sebelum masuk ke mulut.

Yaiyalah, enggak buru-buru ya enggak keburu. Cair!

Cuma ini musti dibikin beda! Masak sama persis dengan yang lainnya itu?

Kalaupun bisa menemukan perbedaan, perbedaan itu hendaknya yang bisa memberi nilai tambah. Kira-kira begitu. Syukur bisa merencanakan perbedaan itu jauh-jauh hari sebelumnya. Dalam perjalanannya, bisa jadi melalui yang seperti ini, begini. [vir]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *