Masa pandemi kian mendera! Banyak kesempatan untuk apapun sirna satu demi satu. Tekanan bertubi-tubi dari banyak sisi seakan terus menohok tiada henti. Mau tak mau, kita kudu bertahan. Tak terima pada situasi semakin terkapar, putar otak jadi salah satu respon alami selagi kita masih berkeinginan tetap tegar!
Minggu pagi di pekan terakhir Mei tahun ini, Pasar Umpet mencoba menawarkan diri berkekuatan tiga lapak. Sukses!
Sukses disambut pelanggan, ditandai habis jualan. Luasan lahan pun ditambah. Resik-resik kebon, membersihkan semak-semak lahan itu untuk melayani permintaan pelapak baru.
Agenda berikutnya berjalan hingga lima kesempatan tiap Minggu pagi. Sejak awal pelapak diajak untuk kerja bakti membersihkan area lapak masing-masing, lazimnya di hari Sabtu. Lapak-lapak dibangun oleh pelapak masing-masing, dengan meminimalisir anggaran. Bahan-bahan bisa didapatkan dari sekitar.
Demikian seterusnya sampai saat ini. Menumbuhkan semangat untuk tetap terus bertahan, bertumbuh, berkembang dan berbuah.